Waspada 10 bahaya penyakit kelamin pada pria !!! Cegah sekarang juga !!! | Tips Kesehatan Pribadi
Semua pria akan merasa cemas ketika merasakan sakit pada penis. Memang, tidak semua rasa sakit pada penis menandakan penyakit berbahaya. Namun, Anda tetap harus waspada.
Apa saja jenis penyakit yang kerap menyebabkan penis sakit? Benarkah salah satu dari penyakit tersebut bisa menyebabkan pria jadi tidak subur? Simak penjelasannya berikut ini.
Penyakit penis yang harus diwaspadai pria
Penyakit penis umumnya tidak menunjukkan gejala yang mudah disadari sehingga sulit untuk didiagnosis secara langsung. Berikut beberapa jenis penyakit yang kerap menjadi penyebab penis terasa sakit:
1. Priapismus
Priapismus sendiri biasanya terjadi pada laki-laki kelompok usia 30 tahun. Dalam kondisi ini, ereksi penis dapat bertahan hingga berjam jam dan bukan disebabkan karena adanya rangsangan seksual untuk mempertahankannya.Sayangnya hal ini tidaklah menyenangkan, karena priapismus membuat penis terasa sakit.
2. Fimosis
Penyakit ini merupakan kondisi ketika kulup, yakni kulit yang menutupi kepala penis, menempel terlalu ketat pada kepala penis sehingga sulit untuk ditarik ke belakang.Kondisi ini sebenarnya normal terjadi, khususnya pada bayi dan balita (kecuali jika menyebabkan gejala tertentu). Kulup biasanya dapat ditarik kembali ketika berumur 17 tahun karena kulup tersebut dapat mengendur seiring berjalannya waktu.Namun, fimosis kemungkinan akan tetap bertahan hingga seorang laki-laki beranjak dewasa. Ini utamanya berlaku apabila penis tidak disunat dan pria tidak bisa menjaga kebersihan penisnya dengan baik.Akibat tidak bisa ditarik ke belakang, kulup penis akan terasa sakit, terlebih pada saat penis ereksi. Kondisi ini bisa membuat aktivitas seksual pria jadi terganggu
3. Parafimosis
Parafimosis adalah penyakit penis yang berkebalikan dengan fimosis. Kondisi ini menyebabkan kulup atau kulit sunat tidak dapat kembali ke posisinya semula. Parafimosis juga terjadi pada laki-laki yang tidak disunat.Kulup yang terjebak membentuk suatu lingkaran yang menjepit batang penis. Hal ini menyebabkan terhalangnya aliran darah balik dari kepala penis sehingga menimbulkan bengkak pada kepala penis yang membuat kulup semakin sulit dikembalikan. Sama seperti fimosis, kondisi ini menimbulkan rasa nyeri pada penis.
4. Peyronie
Penyakit ini merupakan suatu kondisi ketika terdapat sebuah benjolan keras berupa plak (jaringan parut) pada bagian atas atau bawah penis. Kondisi ini bisa membuat penis berbentuk melengkung dan menyebabkan rasa sakit, terutama saat ereksi.Penyebab penyakit Peyronie masih belum diketahui hingga saat ini, tapi kondisi ini diduga disebabkan oleh trauma atau benturan yang menyebabkan perdarahan di dalam penis, vaskulitis (peradangan pembuluh darah atau pembuluh limfatik), dan keturunan.
5. Balanitis
Penyakit ini adalah peradangan yang terjadi di bagian kepala penis. Penyakit penis ini sering terjadi pada pria dan anak lelaki yang belum sunat atau tidak menjaga kebersihan area organ vitalnya tersebut.Gejala balanitis umumnya adalah nyeri pada penis saat buang air kecil, ruam pada penis, muncul kotoran seperti lemak tebal di bawah kulup, kemerahan, pembengkakan, serta nyeri di sekitar kepala penis atau kulup.
6. Cedera penis
Penyebab penis sakit lainnya adalah trauma penis. Kondisi ini bisa terjadi karena berbagai alasan, seperti penis terjepit, atau adanya benda asing dalam penis.Pada beberapa kasus, rasa sakit yang muncul bisa sangat mengkhawatirkan. Trauma berat pada penis, seperti terpotong atau luka sayat yang dalam mungkin saja memerlukan tindakan operasi.Salah satu kecelakaan yang mungkin pernah dialami laki-laki hingga menyebabkan trauma atau cedera penis adalah terjepit resleting celana. Kejadian ini sering terjadi pada anak-anak.Pelumas biasanya dapat mengatasi penis terjepit retsleting. Namun, jika tidak bisa, segera bawa ke fasilitas kesehatan guna ditangani lebih lanjut.
7. Infeksi jamur
Sama seperti vagina, infeksi jamur juga bisa menyerang penis. Biasanya, gejala awal infeksi jamur pada penis adalah ruam kemerahan. Setelah itu, beberapa bagian kulit penis akan terlihat putih dan berkilau.Gejala infeksi jamur lainnya meliputi penis gatal, sensasi terbakar atau bahkan sakit pada kulit penis, hingga kulit area kelamin yang terasa sangat lembap.
8. Disfungsi ereksi
Penyakit penis yang sangat dikhawatirkan pria selanjutnya adalah disfungsi ereksi atau impotensi. Kondisi ini ditandai dengan ketidakmampuan penis untuk mempertahankan ereksi.Biasanya, penyebab disfungsi ereksi adalah gangguan mental seperti stres dan kecemasan. Namun, jika disfungsi ereksi sudah sering terjadi, bisa jadi ada penyakit lain yang menyebabkannya, seperti diabetes, tekanan darah tinggi, obesitas, hingga gangguan jantung.
9. Infeksi menular seksual (IMS)
Infeksi menular seksual adalah penyakit penis yang disebabkan oleh infeksi bakteri maupun virus. Munculnya penyakit ini tidak lain akibat perilaku seks yang tidak aman, seperti sering bergonta-ganti pasangan, hingga berhubungan intim tanpa menggunakan kondom.Contoh penyakit infeksi menular sexs maupun penetrasi adalah:
- Klamidia
- Gonore
- Sifilis
Penyakit kelamin ini akan menimbulkan berbagai gejala, seperti rasa sakit pada penis, keluar cairan tidak wajar dari dalam lubang penis, sakit saat buang air kecil, dan sebagainya.
10. Kanker penis
Kanker Penis menjadi jenis penyakit pada alat kelamin pria yang paling berbahaya. Penyakit ini terjadi akibat adanya pertumbuhan sel abnormal pada penis. Penyakit ini ditandai oleh sejumlah gejala seperti:
- Perubahan warna pada penis
- Benjolan di penis
- Penis terluka
- Penis mengeluarkan bau busuk
Belum dapat diketahui secara pasti penyebab dari kanker penis. Namun, sejumlah faktor diduga berperan dalam meningkatkan risiko penyakit tersebut, seperti infeksi virus HPV, penis tidak disunat, hingga kebiasaan merokok.
Komentar
Posting Komentar