Seperti yang kita ketahui, ketakutan terbesar dan permasalahan pada pria adalah mengalami Ejakulasi Dini saat berhubungan bersama pasangan. tidak dapat dipungkiri hal tersebut dapat mempengaruhi keromantisan dalam berumah tangga.
Alhasil tidak sedikit pria pun mulai mencoba mengkonsumsi obat kuat sebelum melakukan berhubungan. Yang masih menjadi pertanyaan saat ini, apakah obat kuat benar benar membuat kuat atau tidak? Yuk simak fakta dibawah ini.
Kecenderungan bahwa sejumlah pria amat suka mengkonsumsi obat kuat, dibenarkan konsultan seks Dr. Ferryal Loetan, SK, ASC&T, DSRM, MMR. Biasanya, kata Ferryal, "Mereka mencari obat kuat yang berfungsi memperlama permainan seks. "Ada pula yang memerlukannya dengan tujuan mengobati kelemahan atau gangguan seperti ejakulasi prematur dan impotensi, baik yang stadium ringan, sedang, sampai berat." Kendati demikian, dokter pada Instalasi Rehabilitasi Medik RS Persahabatan Jakarta ini melihat, pemakaian obat kuat selama ini sebenarnya salah kaprah. Lo, kok, begitu?
Tak beda jauh dengan anggapan bahwa bagian tertentu (terutama yang berhubungan dengan alat vital) dari hewan, diyakini dapat menambah keperkasaan pria. Kata Ferryal, orang beranggapan, kuda adalah hewan kuat, hebat, berpenis besar, dan jika berhubungan intim bisa tahan lama. "Timbulah anggapan, kalau memakan ramuan dari penis kuda, dirinya juga akan mempunyai kekuatan yang sama seperti si kuda." Suka atau tak suka, itulah pikiran awam pada umumnya. "Tapi secara kebenaran ilmunya, sebenarnya tidak demikian. Sebab, di dalam penis kuda tak ada apa-apa kecuali otot-otot," tutur Ferryal. Bahwa di dalam kelenjar-kelenjar kelamin semisal testis ada hormon-hormon yang cukup banyak, memang benar. "Tapi itu pun belum tentu sesuai untuk manusia bila dikonsumsi dan belum tentu akan bisa meningkatkan kemampuan seksualnya." Sementara soal daging kambing, menurut Medical Director pada Klinik Retna Jakarta ini, mungkin sedikit bisa menambah keperkasaan. "Pada daging kambing, ada zat yang mengandung kemampuan untuk melebarkan pembuluh darah, kendati pelebarannya terjadi di seluruh tubuh, bukan cuma di organ kelamin." Nah, pelebaran pembuluh darah ini secara langsung pun tak berperan banyak untuk kepentingan seks. Beda dengan ONESHOOT Spray, yaitu produk khusus pria dewasa yang kini secara resmi dan aman badan POM sudah beredar di Indonesia. ONESHOOT Spray ini berfungsi untuk mengatasi ejakulasi dini, melindungi organ vital dari jamur dan keputihan pasangan, serta solusi bagi pria normal yang ingin menambah durasi dan sensasi saat berhubungan bersama pasangan.
Tapi apa penjelasannya sehingga orang yakin, obat kuat memang membuat dirinya tambah perkasa? Menurut Ferryal, lebih karena faktor sugesti. "Sama, kok, seperti orang yang maunya berobat hanya pada satu dokter tertentu. Meski tak dikasih obat, kalau sudah ketemu si dokter, langsung merasa lebih sehat." Begitulah, faktor sugesti sangat berperan pada manusia. "Hampir 50 persen bisa menyembuhkan orang." Yang pasti, tandas Spesialis Rehabilitasi Medik lulusan FKUI ini, obat kuat yang dimaksud oleh awam sama sekali tak ada kaitannya dengan kemampuan seksual. Sebab, obat kuat hanyalah suplemen untuk menyehatkan tubuh. Kalau badan sehat, otomatis kemampuan seksnya pun sehat. "Boleh-boleh saja kalau mau mengkonsumsi obat kuat sepanjang tak menimbulkan suatu penyakit. Misalnya karena kemasukan kuman atau kotor, timbullah infeksi. Atau zat-zat yang terkandung dalam obat kuat, bisa merusak pencernaan." Juga perlu diperhatikan, apakah yang bersangkutan mengidap penyakit tertentu. "Jangan-jangan, karena minum obat kuat, penyakitnya malah kambuh.
Daging kambing, misalnya, kalau disantap oleh penderita hipertensi yang tekanan darahnya memang sudah tinggi dan kerja jantungnya sudah keras, akan membahayakan dirinya. Alih-alih mau memperbaiki kemampuan seksualnya, malah akhirnya jadi celaka." Hal lain yang harus diperhatikan ialah banyaknya obat kuat yang mengandung hormon testosteron (hormon laki-laki). Biasanya diambil dari testis binatang yang kadar testosteronnya cukup tinggi. Padahal, kalau tubuh kelebihan hormon tersebut, bisa merangsang kelenjar prostat (letaknya di bawah kandung kemih mengelilingi saluran kencing dan fungsi utamanya menghasilkan lendir yang merupakan bagian dari cairan sperma) untuk bertumbuh secara tak wajar. Alhasil, risiko terkena kanker prostat akan makin tinggi.
Karena itulah, anjur Ferryal, sebelum menggunakan obat kuat ketahui lebih dulu apa saja kandungan yang ada di dalamnya. Sayangnya, kebanyakan obat kuat yang beredar di pasaran tak pernah mencantumkan komposisinya. Sedangkan obat kuat yang jelas-jelas hanya berupa suplemen atau vitamin, sebaiknya dikonsumsi secara rutin. "Kalau cuma dimakan saat sedang hilang gairah, misalnya, sebenarnya tidak tepat dan tak akan menghasilkan sesuatu yang diharapkan. Yaitu menjadi lebih sehat. Selain itu, pemakaiannya pun sebaiknya di bawah kontrol dokter."
Jadi, hati-hatilah. Maunya tambah perkasa, eh, malah jadi sengsara!
Komentar
Posting Komentar