Masokisme, Kelainan Seksual Yang Ketika Dipukul, Ditampar Merasa Puas? Simak Yuk | Tips Kesehatan Pribadi
Masokisme Seksual adalah salah satu kelainan seksual yang mana dirinya
akan merasa puas, bergairah atau terangsang ketika dipukul, ditampar atau
disakiti serta dilecehkan pasangannya saat melakukan hubungan intim
Baca Juga: Posisi Hubungan badan yang efektif
Masokis merupakan bagian dari kelainan seksual atau parafilia. Kalainan parafilia sendiri terkait dengan
dorongan, perilaku, fantasi, dan keinginan untuk membangkitkan gairah seksual yang kuat melalui
perilaku seks yang menyimpang. Kelainan seksual ini dapat dan berpotensi
melukai diri sendiri dan orang lain.
Penderita Masokis biasanya mereka yang mempunyai kejadian buruk pada
masa lalunya, bisa berbentuk trauma kejiwaan, mendapat perlakuan kasar atau
kekerasan, membawa dendam, serta hal-hal lain yang sama sifatnya
Selain itu, Masokis juga bisa disebabkan oleh salahnya pergaulan atau
faktor lingkungan. Mereka yang biasa melihat kekerasan, dan ditunjang dengan
keadaan rumah yang tidak harmonis, cenderung berpeluang mengidap kelainan ini
Prevalensi gangguan masokis pada umumnya tidak
diketahui. Namun, sebuah penelitian di Australia memperkirakan bahwa sekitar
2,2% pria dan 1,3% wanita telah terlibat dalam perbudakan dan
disiplin setidaknya selama 12 bulan direntan usia 19,3 thn
Dilansir dari popbela.com saat ini Masokis belum bisa disembuhkan total,
namun ada beberapa tahapan yang bisa dilakukan untuk mengurangi kelainan ini
Yang pertama dengan Psikoterapi, tujuannya untuk mengungkap dan
mengatasi penyebab dari masokis seksual. Psikoterapi umumnya dalam bentuk
terapi kognitif yang meliputi perbaikan gangguan pola pikir dan latihan empati.
Cara lain yang bisa dilakukan adalah dengan Obat-obatan medis. Obat penurun testosteron akan berguna mengurangi frekuensi ereksi. Dan Antidepresan bisa mengurangi gairah seksual. Dan obat-obatan ini harus dalam pengawasan dokter ahli
Komentar
Posting Komentar